Minggu, 09 Desember 2012

0-9 Up/9-0 Down Counter dengan CD40110

Rangkaian elektronik di bawah ini (Gambar 1) adalah 0-9 Up atau 9-0 Down Counter. Apabila tombol S3 ditekan seperti memberi pulsa atau denyut berkali-kali, maka display 7segment akan menampilkan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan apabila tombol S2 ditekan seperti memberi pulsa atau denyut berkali-kali, maka display 7segment akan menampilkan angka 9,8,7,6,5,4,3,2,1,0, dan apabila S1 ditekan, maka display 7segment akan menampilkan angka 0.  

Gambar 1 Skema Rangkaian Up/Down Counter dengan CD40110


Tombol S3 dan S2 juga bisa dihubungkan dengan output pada Clock Generator, seperti terlihat pada Gambar 2.

Apabila ingin mengembangkan menjadi 2 digit, maka pin nomor 10 dan 11 IC CD40110 (Satuan) harus dihubungkan dengan masing-masing pin nomor 9 dan 7 IC CD40110 untuk digit ke 2 (Puluhan). Sedangkan untuk Reset, pin nomor 5 IC CD40110 (Satuan) dihubungkan dengan pin nomor 5 IC CD40110 untuk digit ke 2 (Puluhan). Dengan demikian, apabil tombol S1 ditekan, maka display 7Segment ke1 dan ke2 akan menunjukkan angka 0, seperti pada Gambar 2 berikut :


Gambar 2 Skema Rangkaian Up/Down Counter Dua Digit menggunakan CD40110 dan dengan Clock Generator menggunakan NE555.

Menghitung dengan menekan  Tombol S2 atau S3 berkali-kali tidaklah diperoleh angka yang selalu berurutan. Hal ini disebabkan Tombol S2 dan S3 tidak bisa menghasilkan clock persegi yang sempurna. Untuk mengatasinya digunakan Rangkaian Clock Generator menggunakan IC NE555 yang bisa menghasilkan clock persegi yang sempurna. Untuk menghitug maju (Up), Clock dari NE555 dihubungkan ke titik A, sedangkan untuk menghitung mundur (Down), Clock dari NE555 dihubungkan ke titik B (Gambar 2). 


Gambar 3 Rangkaian Up/Down Counter Dua Digit menggunakan CD40110 dan dengan Clock Generator menggunakan NE555.

Video 1 Rangkaian Up/Down Counter dengan CD40110 - Hitung Maju


Video 2 Rangkaian Up/Down Counter dengan CD40110 - Hitung Mundur

Selamat mencoba.


61 komentar:

  1. oh ya, itu yang dari 555 ada tulisannya clock disambung kemana ya?
    trims :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mas Adam atas pertanyaannya.

      Sesuai penjelasan di alinea ke 4 uraian di atas, untuk menghitug maju (Up), Clock dari NE555 dihubungkan ke titik A, sedangkan untuk menghitung mundur (Down), Clock dari NE555 dihubungkan ke titik B (Lihat Gambar 2).
      Demikian penjelasan saya, mudah-mudahan bisa dimengerti.

      Hapus
    2. oh, ini ditujukan untuk menghitung clock dimasing-masing titik begitu.
      ketika ingin melihat clock di titik A maka NE555 dihubungkan ke titik A dan sebaliknya. apakah benar begitu?
      trims :)

      Hapus
  2. Assalamualaikum Wr.wb

    Mas, Contoh Gambar Layoutnya Ada ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikum salam Wr. Wb. Terimakasih Mas Ikhsan Fahri atas pertanyaannya.

      Mungkin yang dimaksud Gambar Layout menurut Mas Ikhsan Fahri adalah PCB. Jika benar, memang saya belum membuat contoh PCB-nya, karena ini baru percobaan dan pengujian unjuk kerja rangkaian.
      Atau kalau yang dimaksud Gambar Layout menurut Mas Ikhsan Fahri adalah Skema Rangkaian, maka Gambar 1 dan Gambar 2 di atas sudah mewakili.

      Demikian, semoga bermanfaat.

      Hapus
  3. Iya Mas... Terima Kasih mas..
    Itu IC nya Sama Apa gak Mas Fungsinya dengan IC 7447 untuk Counter 0-9?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mas Ikhsan Fahri atas pertanyaannya.

      IC CD40110 fungsinya tidak sama dengan IC 7447
      IC CD40110 berfungsi sebagai penghitung maju dan atau mundur, sedangkan IC 7447 berfungsi sebagai decoder dari BCD ke 7-segmen. Jadi IC 7447 harus dipasangkan dengan IC Decade and Binary Counters seperti 74LS90, IC BCD decade up/down counter seperti 74HC192, dan lain sebagainya.
      IC CD40110 termasuk IC CMOS (kepala 40) dengan tegangan kerja 3 – 18 V DC, sedangkan IC 7447 termasuk IC TTL (kepala 74) dengan tegangan kerja 5 V DC Stabil.
      Untuk mengetahui lebih jelas tentang penggunaan IC 7447, silakan baca di blog ini juga :

      http://zainms.blogspot.com/2013/05/0-9-up9-0-down-counter-dengan-74hc192.html

      Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  4. Salam kenal Pak,
    Saya ingin bertanya, dalam rangkaian diatas guna menghasilkan gelombang persegi dengan sempurna digunakan rangkaian IC NE 555 Astable, apabila saya ganti dengan yang Monostable bagai mana dampaknya Pak?

    Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali untuk Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo, dan terimakasih untuk pertanyaannya.
      Apabila rangkaian Astable diganti dengan rangkaian Monostable dampaknya ya clock yang dihasilkan tidak berlangsung terus menerus, karena pada dasarnya rangkaian monostable digunakan untuk menghasilkan satu clock untuk satu kali menekan tombol trigger (biasanya digunakan untuk saklar elektronik menggunakan sensor atau sentuhan jari). Jadi, apabila diterapkan dalam rangkaian counter di atas, maka untuk berpindah dari angka 0 ke 1 harus ditekan tombol trigger, dari angka 1 ke 2 tekan lagi tombol trigger, demikian pula untuk 2 ke 3, 3 ke 4, dan seterusnya.
      Untuk lebih jelasnya silakan pelajari di :
      - http://en.wikipedia.org/wiki/555_timer_IC
      - http://www.buildcircuit.com/modes-of-ne555-monostable-and-astable/
      Demikian penjelasan saya, semoga bisa dimengerti dan bermanfaat.

      Hapus
    2. Terima kasih banyak Pak atas informasinya.

      Saya ingin bertanya lagi Pak,
      Saya sedang mengerjakan tugas sekolah untuk membuat papan skor digital Pak, saya menggunakan konsep dari Bapak ini. Namun saya ingin menggunakan 7 segment dengan buatan sendiri (saya membuat dengan susunan LED lebih dari 100 buah) agar menjadi lebih besar. Apakah tegangan/daya/arus yang dihasilkan oleh rangkaian tersebut sudah mampu menghidupkan susunan LED yang saya susun menjadi 7 segment tadi Pak?

      Terimakasih banyak

      Hapus
    3. Terimakasih kembali Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo atas pertanyaannya.
      Setelah saya mengetahui maksud Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo untuk membuat papan skor, berarti rangkaian Monostable yang ditanyakan sebelumnya bisa digunakan untuk mengoperasikan papan skor misalnya dengan menggunakan tombol sentuh atau remote control. Rangkaiannya bisa dipelajari di blog ini juga :
      http://zainms.blogspot.com/2012/12/remot-kontrol-infra-merah-4-canel.html, atau menggunakan remote TV dengan rangkaian receiver seperti di :
      http://zainms.blogspot.com/2012/12/ir-receiver-sederhana.html

      Apabila menggunakan 100 lebih LED, berarti setiap segment dalam 7 segment akan tersusun dari beberapa LED. Untuk menyalakan beberapa LED pada setiap segment, dibutuhkan arus listrik yang lebih besar yang tidak sanggup disupply secara langsung oleh pin nomor 1,2,3,12,13,14,15 dari IC CD40110. Untuk itu pada pin-pin tersebut harus diperkuat menggunakan transistor sehingga arus listrik yang dihasilkan sesuai kebutuhan beberapa LED disetiap segment. Untuk rangkaian elektroniknya bisa dipelajari di :
      http://www.instructables.com/id/Remote-Controlled-Arduino-Scoreboard-using-LED-Str/
      Untuk tegangan masih cukup memadai, akan tetapi untuk arus (daya) listrik pada power supply harus disesuaikan dengan kebutuhan 100 lebih LED tersebut. Misalnya digunakan super bright red LED dengan arus 30mA. Berarti apabila diasumsikan bahwa ke-100-lebih LED tersebut menyala semua maka dibutuhkan arus listrik sebesar 100 x 30 mA = 3 Ampere lebih, belum termasuk arus yang dibutuhkan untuk komponen elektronik lainnya.
      Demikian penjelasan saya, selamat mencoba, semoga berhasil.

      Hapus
    4. Terimakasih banyak atas bantuannya Pak. Sungguh membantu. Saya menantikan post post menarik dari Bapak.

      Salam,

      Hapus
    5. Salam dan terimakasih kembali untuk Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo.
      Saya tunggu hasil inovasinya.

      Hapus
  5. Salam untuk Pak Zain M.
    Dalam komentar sebelumnya saya sempat bertanya mengenai kebutuhan arus yang harus saya sediakan untuk menghidupkan 100 led lebih. Saat ini saya sudah memastikan bahwa saya menggunakan LED(2.4V/20mA) dengan jumlah 32 saja Pak (32 LED untuk 1 segment). LED tersebut saya susun dengan cara seri-parrarell seperti pada gambar berikut: http://postimg.org/image/xgt5skdij/ .

    Saya ingin bertanya Pak, apakah saya masih membutuhkan transistor untuk menaikan arus jika saya menggunakan rangkaian seperti pada gambar tersebut?

    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam dan terimakasih kembali Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo atas pertanyaannya.
      Setelah dilakukan perhitungan ternyata arus yang dibutuhkan untuk satu segment (32 LED masing-masing 2.4V/20mA) adalah 320 mA dengan asumsi tegangan dari Power Supply 5 V stabil dan di masing-masing pasang LED diberi resistor 12 ohm 1/4 W.
      Rangkaian elektronik dan hasil perhitungannya bisa dilihat di :
      http://postimg.org/image/dfl1lkodx/
      Sedangkan arus maksimal yang bisa dihasilkan oleh pin nomor 1,2,3,12,13,14,15 dari IC CD40110 masing-masing adalah 25 mA, sangat kurang memadai untuk bisa menyalakan 32 LED tersebut, Jadi masih dibutuhkan transistor untuk bisa menyalakan 32 LED tersebut.
      Demikian penjelasan saya, semoga bisa dimengerti.

      Hapus
    2. Terimakasih Pak atas jawabannya. Saya ingin bertanya lagi Pak, jenis transistor apakah yang sebaik nya saya gunakan Pak? Kemudian bagaimana rangkaiannya?

      Terimakasih.

      Hapus
    3. Terimakasih Mas Ignatius Bagas Septian Prihantyo atas pertanyaannya.
      Transistor yang digunakan TIP-120 NPN Transistors with the TO-220 Package, rangkaiannya hampir mirip dengan yang ada di :
      http://www.instructables.com/id/Remote-Controlled-Arduino-Scoreboard-using-LED-Str/
      Yaitu dari pin nomor 1,2,3,12,13,14,15 IC CD40110 dihubungkan ke basis transistor TIP-120 melalui resistor. Emitor TIP-120 dihubungkan ke kutub positif rangkaian 32 LED (Maaf saya tidak sempat membuatkan gambar rangkaiannya).
      Silakan pelajari penggunaan TIP-120 sebagai switch (termasuk datasheetnya) di :
      http://art511.wordpress.com/works-in-progress/how-to-use-a-transistor-as-a-switch/
      http://www.rason.org/Projects/transwit/transwit.htm
      Demikian penjelasan dari saya, selamat mencoba, semoga berhasil.

      Hapus
  6. Salam kenal,
    Saya mau tanya nih mau buat counternya.
    Saya butuh banget ic cd40110 tapi carinya susah. Beli dimana itu ya? Saya di Jakarta
    Trus alternatifnya sih bias pke ic cd40192 atau 40193 tapi harus ada drivernya, ic cd4511. Pasti nanti kemahalan, jd mendingan saya mau pke ic cd40110
    Tolong ya di Jakarta ada dimana jual 40110

    Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali Mas Willy Stevanus Susilo atas pertanyaannya dan salam kenal kembali.
      IC CD40110BE susah dicari di Jakarta. Bisa dibeli secara online di :
      1. Malang : http://sfe-electronics.com/index.php?controller=search&orderby=position&orderway=desc&search_query=40110&submit_search.x=13&submit_search.y=8
      Saat ini stock lagi kosong
      2. Surabaya : http://www.digiwarestore.com/dw.php?p=search_result&keyword=&method=contain&category=4013&vendor=all&pg=3
      Saat ini stock lagi kosong, harus inden
      3. California : http://www.jameco.com/1/1/2567-cd40110-decade-down-counter-dip-16-4000-series.html (asli tapi mahal)
      4. California : http://www.ebay.com/sch/i.html?_trksid=p2050601.m570.l1313.TR0.TRC0.H0.Xcd40110be&_nkw=cd40110be&_sacat=0&_from=R40 (asal china lebih murah)
      Untuk nomor 3 dan 4 kalau tidak mempunyai mastercard atau visa bisa melalui :
      http://www.jasabeli.com/
      Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Terima kasih mas, trus kira kira gituan harganya brp ya?

      Hapus
    3. Terimakasih Mas Willy Stevanus Susilo.
      Harga lama di http://sfe-electronics.com Rp. 5.600,- per biji belum termauk ongkos kirim. Tadi sudah saya tanya ke sfe-electronics.com kapan pengadaan lagi, jawabnya masih belum bisa dipastikan, nanti kalau ada akan diumumkan di web-nya.

      Hapus
    4. Mas Willy Stevanus Susilo, IC CD 40110 sudah ada di :
      http://sfe-electronics.com/index.php?id_product=1135&controller=product
      Harga Rp. 5.600,- per biji. Silakan beli online.
      Demikian info dari saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  7. salam kenal,
    saya ingin bertanya pak, di rangkaian bapak timer langsung terhubung ke cd40110be dan tidak terhubung ke ic lain, jadi apakah didalam ic tersebut sudah tersusun decade counter dan decoder bcd to decimal ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali untuk Mas Bahtiar Yoga, dan terimakasih atas pertanyaannya.
      Betul Mas Bahtiar Yoga, didalam IC sudah ada decade counter dan decoder bcd to decimal-nya. Oleh karena itu IC CD40110 ini diberi nama :
      CMOS Decade Up-Down Counter/Latch/Display Driver.
      Apabila ingin tahu spesifikasinya, silakan download di :
      http://www.jameco.com/Jameco/Products/ProdDS/676502-DS01.pdf
      Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  8. Balasan
    1. Terimakasih kembali Mas Fikri Salahudin atas kunjungan dan komentarnya di blog ini. Semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Assalamualaikum mas. Saya mw tanyak. Fungsi dari ic 40110 apa ya mas?

      Hapus
  9. Salam kenal Pak,
    seumpama inputnya diberi 9v apakah bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali Mas Irfan Salimi, terimakasih atas pertanyaannya.
      Pada rangkaian ini bisa diberi :
      - Tegangan 9V, semua R 330 ohm harus diganti dengan R 510 ohm
      - Tegangan 12V, semua R 330 ohm harus diganti dengan R 680 ohm
      - Tegangan 18V, semua R 330 ohm harus diganti dengan R 1K ohm
      Demikian penjelasan saya, selamat mencoba semoga berhasil.

      Hapus
    2. Terimakasih banyak atas penjelasannya Pak,

      Hapus
  10. Terima Kasih Pak zain, Sangat berguna sekali.

    saya mau bertanya, untuk mengatur hitungannya dalam satuan menit atau jam gimana pak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas komentar dan pertanyaannya.
      Untuk mengatur hitungannya dalam satuan menit atau jam, gunakan kombinasi R1 (antara pin 7 dan 4), R2 (antara pin 2,6 dan 7) dan C1 (antara pin 1 dan 2,6) pada rangkaian clock generator menggunakan IC 555.
      Misalnya untuk satuan menit, R1=43K, R2=430K, C1=100 microfarad. Untuk satuan jam, R1=2M7, R2=10M, C1=100 microfarad. Lebih baik gunakan resistor variabel biar bisa diatur ketepatan clock-nya.
      Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  11. terima kasih pak atas tulisanya, sangat bermanfaat

    saya mau bertnya, jika kita ingin mengatur hitungan angkanya, misal mulai hitungannya dari angka 50,60 dll. itu gmn ya pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mas Imam Mukhlas atas kunjungannya, komentarnya dan pertanyaannya.
      Untuk dapat memulai hitungan dari angka 50, 60, dll., tentu tidak bisa menggunakan IC CD40110 ini, akan tetapi menggunakan kombinasi antara IC 7447 dengan IC 7490 yang biasa digunakan untuk rangkaian jam digital ditambah IC 7408 untuk mengatur keluaran angka seperti yang diinginkan.
      Untuk lebih jelasnya silakan pelajari di :
      http://electroman00.blogspot.com/2014/02/jam-digital-dengan-ic-7490.html
      Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  12. Salam kenal pak artikelnya sangat bermanfaat

    pak saya mau brtanya
    saya mendapat tugas skolah
    membuat rangkaian kontrol display 7segment dgn ktntuan
    1.Sw 1 Ditkn program reset
    2.Sw 2 ditekan 7segment mnghtung 00-99 (7segment ttp mmyala walau sw2 dlps)
    3.Sw 3 ditekan 7segment mnghtung 99-00 (7segment ttp mnyala walau sw3 dilepas

    saya mnggunakan ic AT89S52 dgn 40 pin

    mohon bantuan penjelasannya pak
    trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali Mas Raka Teguh Pratama, dan terimakasih juga untuk komentarnya.
      Untuk menjawab pertanyaan Mas Raka Teguh Pratama ini kurang tepat kalau dijelaskan panjang lebar disini karena pertanyaannya berhubungan dengan penggunaan mikrokontroler AT89S52 (diluar konteks).
      Untuk lebih tepatnya Mas Raka Teguh Pratama saya sarankan mengunjungi alamat berikut :
      http://www.masraihan.com/2015/02/display-up-down-counter-at89s52.html
      Mungkin ini sesuai dengan yang Mas Raka Teguh Pratama tanyakan.
      Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  13. salam kenal pak..maaf mau tanya...jika sw upnya dtekan smpai angka 7..trus sw downya dtekan apakah sw down langsung bisa menurunkan dr angka 7 ke 6 pak..mohon pencerahanya pak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali untuk Mas Slamet dan terimakasih atas pertanyaannya.
      Ya betul Mas Slamet, apabila SW Up ditekan hingga angka 7 misalnya, dan kemudian berganti SW down ditekan, maka akan berganti ke angka 6.
      Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.

      Hapus
    2. Salam jumpa.. Mas.. boleh minta minta no HP yang bisa dihubungi,tq

      Hapus
    3. Salam jumpa.. Mas.. boleh minta minta no HP yang bisa dihubungi,tq

      Hapus
  14. Mas, kalo jadi 3 7segmen, buat downcounter menit gimna?

    BalasHapus
  15. as-salam..
    litar yang tersebut boleh dioperasikan secara manual? tq

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum,,salam kenal..numpang bertanya nih, apakah rangkain counter diatas sudah ada memorinya? Jadi misalkan kita set angka misalkan 7, kemudian catudaya di off kan, dan kemudian di on kan lagi, apakah angka yg ditampilkan angka 7 lagi atau direset keangka lain (0)? Bila angka ter reset, maka apakah ada rangkain yg berfungsi sbg memori? Sblmnya, mksh atas jawabannya,,Selamat berPuasa,,

    BalasHapus
  17. Salam, sy mau tnya dan mhn bantuannya, daerah mana yg msih bnyak mnjual ic cd40110, di daerah sy kesulitan mncari ic itu, tlng infonya yah.... Terima kasih sblmnya.

    BalasHapus
  18. Salam kenal saya juga lagi cari ic yg sama cd40110b....mohon bntuannya BSA dpt dmna ya..?...trma kasih

    BalasHapus
  19. Salam kenal. Kalau ingin tegangan kerja jadi 12V apakah ada nilai2 resistor yang harus dirobah? Terima kasih

    BalasHapus
  20. Assalamu'alaikum,,salam kenal..numpang bertanya; kalau counter mundur mulai (misal) 300 bgmn (?)(maksudnya jumlah digit menjadi tiga digit dan tidak harus mulai angka 9 tetapi bisa memilih misal angka 3). Terima kasih

    BalasHapus
  21. Salam kenal pak,sdikit ingin konsultsi,bisa gk klo dibuat counter set angka trtentu lalu aktif down sampai angka 00 dan kembali lagi ke angka semula, trimakasih

    BalasHapus
  22. ASSALAMUALIAKUM SAYA INGIN BERTANYA. rangkaian diatas kalau tombolnya kita ganti dengan potensio pada output power supply variabel bisa ndak ? terima kasih

    BalasHapus
  23. selamat pagi pak artikel nya sangat bermanfaat
    saya mendapa tugas untuk membuat counter up counter down dengan ic4011be dan ic555 mohon bantuannya pak..
    trimakasih

    BalasHapus
  24. pak kenapa seven segment hanya menyala satu segment saja dan yang lainnya tidak

    BalasHapus
  25. maaf mau tanya IC CD4011be dengan IC CD40110 itu sama kah?

    BalasHapus
  26. maaf mas ..
    nanya ni...saya ada buat papan skore dgn rangkain postingan mas...
    tapi di saat saya tekan angka naik atau turun.. angka nya tidak stabil.
    angkanya mau lompat2...
    kira2 ada salah di mana ya mas..
    mohon bantuan nya...terima kasih.

    BalasHapus
  27. Hey
    Anyone speaks english here ?
    How can I make this circuit be controled manually using 3 pushbuttons , up:down:reset

    Thank you!
    My whatsapp +8615677064609

    BalasHapus
  28. maaf sebelumnya Pak, izin bertanya ini schemanya dari aplikasi apa ya?
    soalnya ketika saya cari ic CD40110 di multisim tidak ada pak.

    BalasHapus
  29. kalo mau pesan komponen nya dimana ya?

    BalasHapus
  30. отличная схема - давно искал обратный счетчик, а тут 2 в 1.
    подскажите - S2 и S3 обязательно нужны?
    я хочу при помощи обычного тумблера сделать таймер с отсчетом в обе стороны и оставить только сброс.
    на что мне заменить эти кнопки?

    BalasHapus